Sebenarnya, gaya busana Harry cenderung berantakan, tidak rapi, dan acap kali terlihat seperti pria yang baru saja bangun tidur, terutama tatanan rambutnya yang awut-awutan. Namun, meskipun gayanya demikian, tetapi Harry selalu terlihat tampan dan menggemaskan.
Berdasarkan kesuksesannya di ajang bergengsi mode tersebut, apakah ini berarti Harry berniat untuk mengembangkan karier di ranah fashion dunia? Mungkin bukan sebagai model, melainkan melansir lini busana dengan gaya rancang khas seorang Harry Styles.
“Itu adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Saya memiliki ketertarikan pada tren mode pria. Saya tidak tahu apakah saya memiliki potensi menjadi perancang. Selama ini saya memakai busana yang membuat saya nyaman. Jadi, jujur, saya tidak tahu apa saya cukup mampu memiliki lini mode,” ujar Harry.
Selama ini, gaya busana Harry mengalami perubahan signifikan. Dulu, sewaktu One Direction baru mulai merintis karier, mantan kekasih Taylor Swift ini lebih sering mengenakan busana preppy yang menjadi ciri khas pria-pria Eropa. Namun, seiring waktu, gaya busananya menjadi lebih santai dan cenderung menerapkan konsep bohemian look.
“Saya pikir fashion adalah sesuatu yang fun. Memadukan busana dan sebagainya. Semua juga harus sesuai dengan kepribadian Anda. Fashion adalah sebuah pernyataan atas segala yang ingin Anda katakan dan tunjukkan,” urainya.
Lalu, jika benar Harry meluncurkan label busana, apakah semua koleksi akan seperti busana yang sering dia kenakan? “Tidak, tentu saja tidak,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar